Halo Sobat !!
Hari ini, kita akan berbagi cerita tentang perjalanan sehari ke Kota Wisata Batu yang sejuk dan menyegarkan. Yuk, ikuti perjalanan seru kita dari pagi hari hingga sore di kota penuh pesona ini!
Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 06.30, kami sudah siap-siap berangkat menggunakan motor menuju Pasar Among Tani, Batu. Suhu udara yang dingin dan segar menemani perjalanan kami, membuat semangat untuk berpetualang semakin tinggi.Perjalanan dari rumah menuju pasar induk Among Tani ditempuh kurang lebih 30 menit.karena hari ini masih termasuk dalam liburan sekolah,jadi jalanan tidak terlalu ramai
Contents
Sampai di Pasar Induk Among Tani
Sekitar pukul 07.00, kami tiba di Pasar Among Tani. Parkiran motor yang sudah menggunakan sistem e-ticketing memudahkan kami dalam memarkir kendaraan. Tidak seperti parkiran yang umumnya ada di sekitar kota ( Parkiran Liar ). Sayangnya tempat parkir yang luas dipagi hari ini kurang tertata rapi,karena motor dan mobil bisa seenaknya menempatkan kendaraannya sesuka hati tanpa ada yang mengatur.
Saat itu, pasar yang berlantai 3 masih cukup sepi, hanya beberapa pedagang yang baru mulai membuka lapak mereka.Itupun toko yang buka hanya terbatas beberapa toko peracangan yang dekat atau berhadapan dengan pasar pagi.Selain toko peracangan,ada beberapa toko buah yang sudah mulai buka.
Menurut beberapa pedagang yang saya tanyai,toko toko di dalam pasar induk akan mulai membuka lapaknya sekitar pukul 08.00.
Bangunan pasar ini terlihat rapi dan bersih berkat petugas kebersihan yang selalu siaga.Kebersihan pasar ini,terlihat saat kami menggunakan toilet umum.Toilet di pasar Induk Kota Batu Ini bersih dan terawat,seperti toilet yang ada di mal.Di pasar ini juga terdapat eskalator untuk memudahkan pengunjung untuk berbelanja.terutama bagi pengunjung yang akan menikmati kuliner di pasar batu.Karena tempat atau sentra kuliner Pasar Batu terletak di lantai 3.
Kami kemudian berjalan menuju bagian belakang pasar, di mana banyak pedagang pasar pagi yang sudah berjualan sejak jam 11 malam hingga jam 9 pagi.

Menikmati Kesegaran Pagi di Pasar
Di sini, kami menemukan beragam sayur dan buah segar, hasil panen para petani lokal. Selain itu, ada juga berbagai macam jajanan pasar yang menggugah selera. Menyusuri pasar di pagi hari seperti ini, sambil menikmati suasana sejuk dan aktivitas para pedagang, benar-benar memberikan pengalaman yang berbeda.

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke pasar pagi tanpa menikmati jajanan pasar. Kami pun mampir ke salah satu warung di tengah pasar dan menikmati secangkir kopi hangat ditemani gorengan yang renyah. Rasanya begitu nikmat, apalagi dengan udara pagi yang masih sejuk. Momen sederhana ini terasa begitu istimewa dan menambah semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Menuju Alun-Alun Kota Batu
Setelah menikmati pagi di pasar, sekitar pukul 08.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Alun-Alun Kota Batu. Alun-alun ini terkenal sebagai tempat berkumpulnya warga lokal dan wisatawan. Suasananya yang asri dengan berbagai fasilitas membuat tempat ini sangat nyaman untuk bersantai.
Di sudut Alun-Alun Kota Batu, kami menemukan sebuah warung yang menjual soto bathok. Soto yang disajikan dalam mangkuk batok kelapa ini memiliki rasa yang khas dan sangat menggugah selera. Kuahnya yang gurih dan hangat, dipadukan dengan potongan daging ayam yang empuk, benar-benar menjadi sarapan yang sempurna setelah berjalan-jalan di pasar.

Soto Bathok yang ada di sudut alun alun kota Batu ini selalu ramai.Tempatnya di sebelah Warung Pecel yang juga tak kalah ramai karena kedua tempat makan ini sudah viral di media social.
Selain kedua tempat makan tersebut,sebenarnya banyak tempat tempat kuliner yang sudah buka pagi hari di sekitar Alun Alun Kota Batu.Wisatawan yang datang kesini tak perlu khawatir,mereka juga bisa mencari menu sarapan yang ada di pasar laron Sebelah barat Alun Alun.Disana banyak sekali warung makan yang sudah buka mulai pagi hari.
Melanjutkan Perjalanan ke Pemandian Air Panas Cangar
Setelah selesai sarapan, perjalanan kami berlanjut menuju Pemandian Air Panas Cangar. Tempat ini terkenal dengan sumber air panas alami yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk mencapai Cangar, kami harus menempuh perjalanan yang cukup menantang melewati jalan berkelok-kelok dengan pemandangan alam yang indah.
Perjalanan menuju Cangar dimulai dengan melewati jalan yang berliku dan menanjak. Meski jalannya cukup menantang, Sobat akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Di kiri dan kanan jalan, terdapat hamparan kebun sayur dan buah yang hijau subur. Para petani lokal tampak sibuk merawat tanaman mereka, menambah kesan asri dan alami.
Satu hal yang tidak bisa dilupakan dari perjalanan ini adalah kesegaran udara pegunungan yang terasa di setiap tarikan napas. Udara yang bersih dan bebas polusi ini memberikan rasa segar dan energi positif, sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Tak lengkap rasanya kalo sedang wisata kota Batu tidak mampir Cangar
Menikmati Relaksasi di Pemandian Air Panas Cangar
Sesampainya di Pemandian Air Panas Cangar, kami langsung merasakan kehangatan air yang begitu menenangkan. Berendam di kolam air panas sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk, benar-benar memberikan rasa relaksasi yang maksimal. Tak lupa,selesai berendam air panas,kami membeli Tape Ketan Hitam yang bisa menghangatkan badan
Ini adalah cara yang sempurna untuk mengakhiri perjalanan sehari kami di Kota Wisata Batu.
Itulah perjalanan sehari kami di Kota Wisata Batu, Sobat! Kota ini memang tidak pernah kehabisan pesona. Mulai dari pasar tradisional yang menyuguhkan pengalaman otentik, sarapan lezat di alun-alun, hingga relaksasi di pemandian air panas, semuanya memberikan kesan yang mendalam. Semoga cerita ini bisa menjadi referensi buat kalian yang ingin berkunjung ke Batu. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!
Salam Jalan-jalan!