Perjalanan kami hari pertama selama berliburan di Bali Bersama keluarga adalah menuju Tanjung Benoa,selepas tiba di Bandara Ngurah rai.Dengan Diantar driver yang kita sewa beserta mobilnya,kami di jemput di Bandara dan langsung di Antar menuju Tanjung Benoa dengan waktu perjalanan kurang lebih 20 menit dari bandara.
Ada Apa Saja Di Tanjung Benoa ?
Bagi saya pribadi,tanjung benoa merupakan pantai biasa saja yang memiliki ombak tidak terlalu besar.dan juga ,pemandangan di tanjung Benoa tidaklah bagus bagus amat,biasa saja….sebuah pantai yang biasa saja.
Setiba di sini,kami melihat banyakl sekali permainan Watersport yang di tawarkan ke wisatawan disini.Dan kita hanya duduk duduk dulu saja sambal pesan makanan dan minuman,di bawah terop/tenda yang di pasang di pintu masuk nya.
Sambil minum,kami di datangi oleh pemandu wisata di sini dan menawarkan permainan Watersport yang harga nya lumayan woowwww… he he he..
Ada banyak pilihan permainan di Tanjung Benoa,antara lain,
- Banana Boat
- Parasailing Single
- Jetski
- Rolling Donut
- Flying Fish
- Seawalker
- Scuba Diving
- Snorkeling
- Flyboar
- Parasailing Adventure
- Wakeboard
- Water Ski
- GBB + Pulau Penyu
- Sewa Kamera Underwater
Tarif Permainan Watersport Yang Ditawarkan
Agak kaget juga,saat di tawari permainan oleh orang orang yang ada di Tanjung Benoa. Daftar Harga yang di bawa ada dua macam.Satu untuk wisatawan domestic dan satu lagi untuk wisatawan manca negara yang harga nya masih lebih murah untuk domestic.
Kami yang berkunjung dengan empat orang,mesti menghitung budget,karena masih banyak lokasi wisata di bali yang mesti kita kunjungi.
- Jetski (wave runner): Rp350.000/orang
- Parasailing : Rp400.000/orang
- Banana boat: Rp180.000/orang
- Rolling donut: Rp250.000/orang
- Snorkeling: Rp350.000/orang
- Seawalker: Rp800.000/orang
- Scuba diving: Rp700.000/orang
- Flying fish: Rp350.000/orang
- Waterski: Rp450.000/orang
- Wakeboard: Rp450.000/orang
- Glass bottom boat + Pulau penyu Bali: Rp800.000/boat (maksimal 10 orang dan tidak dicampur sama orang lain alias private)
- Flyboard: Rp1.000.000/orang
- Parasailing adventure: Rp650.000/orang
Untungnya ada driver kami yang selalu menemani,dan berkata kepada saya bahwa daftar harga permainan di sini bisa di tawar.Nah,akhirnya kita nego nih sama petugasnya.Kami memilih untuk bermain Parasailing dan donut boat ( Rolling donut )
Dua permainan Parasailing dan donut boat,dikenakan 1,4 juta untuk 3 orang.Jadi saya Bersama 2 anak saya yang masih usia 15 dan 8 tahun saja.Isti tidak ikut,hanya mengantar dan ikut naik boat saja.Nego punya nego,akhirya kami sepakat dua permainan watersport tersebut kena harga sejuta rupiah saja.
Pengalaman naik Parasailing Dan Donut Boat
Untuk naik Parasailing,kita diantar menuju speed boat yang sudah menunggu di tengah pantai.Kami berempat menuju speed boat dengan naik perahu kayu biasa untuk di bawa menuju ke speed boat yang sudah terdapat alat parasailing nya.
Di speed boat,dipandu drivernya untuk memasang alat yang sudah disiapkan.Setelah terpasang baru parasailing terbang dengan dikeler oelh gas.gak tau juga itu Namanya apa.Perlahan speed boat mulai bergerak maju dan kita berada diposisi yang tinggi,baru speed boat melaju kencang.
Seru dan tegang banget dengan ketinggian yang lumayan bagi kami,he he he.Berada diatas dengan laju speed boat yang kencang dan parasailing juga makin tinggi.Diatas terasa sangat menegangkan sehingga durasi naik yang selama 10 menitan tarasa makin lama.
Selesai Parasailing,berikutnya Donout boat yang kami pesan.Karena kami bawa anak kecil usia 8 tahun,saya berpikir kalo permainan ini tidak terlalu berbahaya dan nggak begitu extrem.Begitu kami naik ban yang ukuran jumbo seperti Donut tapi gak berlubang,ada tempat buat tiduran seukuran dewasa dengan pegangan tangan kanan dan kiri.,melaju dengan kencang.
Ternyata sama extremnya permainan ini dengan Parasailing.Boat yang melaju kencang menyeret ban kami sambal berjalan zig zag.Tak ayal,ban yang kami naiki sering kali membuat kami terpental pental.
Sempat 2 kali kami minta laju boat untuk berhenti,karena anak saya sering terpental dan hampr jatuh ka laut.Karena tangan sudah mulai Lelah untuk menahan agar badan tidak terpental ke air.
Ya itulah dua permainan yang kami pilih.Dan keduanya cukup mampu membuat wajah kami bertiga serasa pucat dan bikin lemes.
Ada hal menarik dari di Tanjung Benoa ini menurut saya,yakni ada beberapa pekerja yang (maaf) tuna wicara.Saya sempat menanyakan disini koq ada pekerja yang seperti ini.Ternyata mereka memang dipekerjakan di sini untuk membantu atau memperdayakan orang orang yang memiliki kebutuhan khusus ( atau memeiliki kekurangan ).Dan ini bagi saya sangat luar biasa bagus dengan bisa memberi mereka yang memiliki kekurangan ini untuk mendapatkan penghasilan.
Leave a Reply